Rapat Penyiapan Rancangan Awal RPJMD Tahun 2025 -2029 dan Persiapan Pelaksanaan APBD TA 2025.
Sumber Gambar : Bappeda Provinsi BantenSerang – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten menggelar rapat koordinasi dalam rangka penyiapan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 dan Persiapan Pelaksanaan APBD Tahun 2025. Rapat ini membahas dua agenda utama, yaitu penyiapan Rancangan Awal RPJMD untuk periode 2025-2029 dan persiapan pelaksanaan APBD TA 2025. Rancangan Awal RPJMD ini merupakan landasan utama untuk menentukan arah pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan, mencakup prioritas sektor-sektor yang akan mendapat perhatian khusus, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pariwisata. Selain itu, rapat juga membahas alokasi anggaran dalam APBD 2025 yang akan digunakan untuk mendanai program-program pembangunan daerah.
Rapat dihadiri oleh Kepala Bappeda, PLT Sekretaris Bappeda, Para Kepala Bidang, dan seluruh Pejabat Fungsional tertentu dan Fungsional Umum Bappeda Provinsi Banten yang berlangsung di Ruang Rapat Kepala BAPPEDA Provinsi Banten, jumat, (3/1/2025).
Dalam pembukaannya, Kepala Bappeda “Mahdani” memberikan arahan terkait dengan kondisi APBD TA 2025 yang harus segera dilakukan penyesuaian sehubungan dengan adanya penyesuaian target pendapatan daerah khususnya yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor. Selanjutnya RPJMD yang harus segera disiapkan dengan memperhatikan rancangan teknokratik dan visi misi gubernur terpilih, Ujarnya.
Selanjutnya Kepala Bidang PDSIP, “Zaenal Muttaqin” menyampaikan secara teknis berkaitan mengenai rancangan awal RPJMD dan usulan program prioritas untuk periode 2025-2029. Setelah itu, para peserta rapat berdiskusi untuk memberikan masukan, membahas berbagai isu penting, dan menentukan langkah-langkah strategis yang akan diambil. Dalam bagian kedua rapat, dibahas mengenai penyusunan APBD 2025, yang melibatkan perencanaan anggaran untuk setiap sektor pembangunan. Rapat ini diakhiri dengan penugasan untuk menyusun dokumen perencanaan lebih rinci dan evaluasi program-program yang ada.
Kemudian, PLT Sekretaris Bappeda Provinsi Banten “Sugeng Haryadi” menyampaiakan dalam penyusunan RPJMD perlu ada komunikasi 2 arah yaitu antara tim yang menyusun indikator tingkat daerah dengan tim dari bidang teknis yang menyusun indikator perangkat daerah sehingga sinkronisasi dan sinergitas dapat diwujudkan, Menurutnya.
Dengan adanya rapat ini, Pemerintah Provinsi Banten berharap bahwa semua pihak dapat berkolaborasi untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten