Berita

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-19 Banten, bertempat di Pendopo Gubernur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten menggelar Seminar Pembangunan Daerah dengan Tema “Refleksi 19 Tahun Pembangunan Banten” Kamis (3/10). “Seminar ini diharapkan dapat menjadi media penyampaian informasi  atas capaian pembangunan, permasalahan dan upaya ke depan yang harus dilakukan berdasarkan masukan dari narasumber atau pun peserta seminar”, ungkap Kepala Bappeda Muhtarom saat memberikan laporan pelaksanaan kegiatan.

Gubernur Banten Dr. Wahidin Halim dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pada tokoh Banten yang telah menyempatkan waktu untuk mengahdiri acara seminar ini. Kehadiran para tokoh Banten menunjukan komitmen untuk memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga bagi pembangunan di daerahnya tidak pernah surut. “Pemerintah Daerah tidak dapat berjalan sendiri untuk mencapai  target target pembangunan sebagaimana tercantum dalam dokumen perencanaan”, ungkap Wahidin. “Selama menjabat  sudah banyak capaian pembangunan yang diraih, revitalisasi Kawasan Banten Lama, peningkatan infrastruktur jalan provinsi, pembangunan fasilitas kesehatan, pendidikan dan lain lain  merupakan sebagian  program pembangunan yang sudah dan akan terus dilaksanakan”, lanjut Gubernur yang akrab dipanggil WH ini.

Berbagai prestasi pemerintahan yang diberikan oleh lembaga pemerintah pusat seperti tiga tahun berturut turut mendapatkan peringkat Wajar Tanpa Pengecualian, raihan SAKIP B dari sebelumnya CC merupakan beberapa contoh peningkatan perbaikan tata kelola pemerintah daerah. “Meski demikian, Gubernur bersama Wakil Gubernur  tetap memerlukan masukan dan saran dari para tokoh Banten atau peserta seminar lainnya agar senyum masyarakat Banten yang puas akan pembangunan di daerah bisa lebih lebar lagi” ujar WH.

Disela-sela seminar juga diputar video testimoni masyarakat Banten yang sedang berada di wilayah Papua. Kondisi keamanan yang kurang kondusif karena gangguan dari kelompok separatis menyebabkan  mereka ingin kembali ke Banten. Keinginan tersebut sempat terhalang karena keterbatasan keuangan yang mereka miliki. Rasa syukur masyarakat dan ucapan terima kasih kepada Gubernur dan wakil Gubernur yang telah mengirim utusannya sehingga permasalahan mereka teratasi. Sebagaimana diketahui Gubernur Banten telah memerintahkan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk berangkat ke Papua dan mengambil langkah konkret dalam membantu masyarakat Banten di sana.

Acara yang dihadiri sejumlah tokoh pembangunan Banten, akademisi , unsur organisasi masyarakat, dan perwakilan kabupaten/kota di provinsi Banten ini mengahadirkan pembicara  antara lain Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr. Muhammad Hudori, Kepala Kanwil Badan Pertanahan Provinsi Banten Andri Tenri Abeng, Perwakilan Polda Banten, Perwakilan dari Kejaksanan Tinggi Provinsi Banten serta Astri Wahyuni Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia yang merupakan pelaku bisnis E commerce.

Peserta berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin dengan format yang lebih interaktif dan dialogis sehingga lebih banyak masukan atau rekomendasi yang dihasilkan sebagai rujukan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan program dan kegiatannya. (oki/ika)