Musrenbang RKPD Provinsi Banten 2023, Wagub Andika : kekompakan antar Pemerintah Kabupaten/Kota se-Banten bersama Pemprov Banten dapat terus terjalin

Sumber Gambar :

TANGGERANG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Banten menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten Tahun 2023, dengan mengusung tema “Memperkuat Daya Saing Daerah untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi sebagai Fondasi Tahap Modernisasi”. Wakil Gubernur Provinsi Banten, Andika Hazrumy membuka langsung agenda tersebut di hotel Novotel Kota Tangerang, Kamis (7/4/2022).

Hadir dalam acara Sekjen Kemendagri, Deputi Bappenas, Ketua DPRD dan Unsur Komisi DPRD Banten, Forkopinda Banten, Bupati dan Walikota Se- Banten, Sekda Kab/Kota Se- Banten, Kepala OPD di Lingkungan Banten, Pimpinan Instansi VertIkal , Perguruan Tinggi, Kepala Bappeda Kab/Kota, Tokoh Masyarakat dan Ulama, dan LSM.

Adapun Tujuan dari pelaksanaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten Tahun 2023, adalah sebagai Media sinergitas, yang telah diatur Pada Pasal 91 Peraturan Menteri Dalam Negeri  Nomor 86 Tahun 2017 bahwa Musrenbang RKPD Provinsi Dilaksanakan Dalam Rangka Pembahasan Rancangan RKPD Provinsi. Bersama-Sama Membahas Dan Menyepakati Prioritas Pembangunan Daerah, Melaksanakan Penyelarasan Prioritas Pembangunan Daerah Dengan Prioritas Pembangunan Nasional, Dan Menyepakati Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten/Kota Lingkup Provinsi Banten.

Dalam kesempatannya Wakil Gubernur mengungkapkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) provinsi banten secara konsisten terus mengalami kemajuan, Capaian IPM Provinsi Banten sebesar 72,72 poin meningkat menjadi 0,27 poin dari tahun sebelumnya, lebih baik dari IPM Nasional yang di targetkan 72.29 poin.

Peningkatan IPM Banten Tahun 2021, dikatakan Wakil Gubernur Banten, terjadi pada tiga komponen, yaitu Umur Harapan Hidup (UHH) menjadi 70,02 tahun, Harapan Lama Sekolah (HLS) menjadi 13,02 tahun, Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) menjadi 8,93 tahun, dan pengeluaran per kapita per tahun sebesar Rp 12 juta. Tidak hanya itu laju pertumbuhan ekonomi sendiri mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,44%, atau pulih dari kondisi perekonomian tahun 2020 yang mengalami pertumbuhan negatif -3.38%, lebih baik dibandingkan perekonomian nasional yang tumbuh 3.51%,”, capaian persentase penduduk miskin sebesar 6,50% atau menurun dibandingkan dengan capaian tahun 2020 yang mencapai 6,63%, dan angka tersebut masih lebih baik dari tingkat kemiskinan nasional yang mencapai 9,71%. Angka kemiskinan tersebut mengalami penurunan sebesar 0,13 poin dibanding kondisi tahun sebelumnya. Adapun capaian persentase pengangguran terbuka pada 2021 terealisasi sebesar 8,98%, menurun signifikan dari kondisi pengangguran tahun 2020 yang mencapai 10,64% atau turun sebesar 1,66%. Jumlah pengangguran berkurang signifikan sebanyak 99.000 ribu orang.

Selanjutnya, Wakil Gubernur Banten menyampaikan beberapa prestasi yang di raih oleh Pemerintah Provinsi Banten. diantaranya penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 5 tahun berturut-turut oleh  Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), Penghargaan peringkat ke 2 nasional dalam pencegahan korupsi dari Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Provinsi sangat inovatif dari Kemendagri, peringkat pertama manajemen kepegawaian dari BKN dan predikat Provinsi informatif dari Komisi Informasi Republik Indonesia.

Pada momen tersebut kembali wagub Banten menekankan kekompakan antar Pemerintah Kabupaten/Kota se-Banten bersama Pemprov Banten dapat terus terjalin. Beliau berharap koordinasi antar Pemerintah Kabupaten/Kota bersama Pemprov Banten ke depannya dapat lebih diperkuat lagi..

Adapun sebelumnya, Kepala Bappeda Banten Dr.Mahdani,SE,ST,M.Si,MM. dalam sesi laporannya mengatakan, Musrenbang RKPD merupakan akumulasi dari tahapan perencanaan, melalui pendekatan partisipatif, teknokratis, politis, top down dan bottom up. Acara Musrenbang RKPD Tahun 2023 diikuti oleh 290 peserta, dengan 199 hadir secara tatap muka dan 91 hadir melalui online. Karena masih masa pandemi COVID-19, kegiatan tahunan kali ini digelar hybrid. secara luring dan daring, Ujar Mahdani.

Selanjutnya, turut memberikan paparan Sekjen Kemendagri Dr.Suhajar Diantoro, M.Si. Deputi BAPPENAS Scenaider Clasein H Siahaan Ca., M.Sc.,CIA, Ketua DPRD Banten Andra Soni, Laz Harfa Indah Prihanande, dan Sekertaris Daerah Provinsi Banten Dr. Al Muktabar, M.Sc, acara dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Hj. Eneng. Serta dilanjutkan dengan sesi diskusi dan Tanya jawab.

Dalam kesempatan akhir pada acara Musrembang RKPD 2023 dilaksanakannya pembacaan dan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Hasil Musrembang RKPD Provinsi Banten tahun 2023 yang di wakili oleh Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Banten, Kepala Bappeda Kota Serang, Kepala perwakilan Bank Indonesia, perwakilan Bank BJB yang disaksikan oleh Sekertaris Daerah Provinsi Banten yang didampingi oleh Kepala Bappeda Banten.

Selanjutanya acara Musrembang ditutup oleh Sekertaris Daerah Provinsi Banten. (gnr/ys/yni)


Share this Post