Kunjungan Peneliti NUS : Survey Persepsi Daya Saing Provinsi-Provinsi di Indonesia tahun 2019

Sumber Gambar :

SERANG – Provinsi Banten menjadi tempat terkahir dari rangkaian survey persepsi daya saing provinsi provinsi di Indonesia tahun 2019 yang dilakukan oleh Tim Peneliti Asia Competitiveness Institute, Lee Kuan Yew School of Public Policy National University of Singapore. Kegiatan Penelitian yang dibiayai oleh Kementerian Keuangan Singapura tersebut sengaja memilih Indonesia sebagai lokus penelitian mengingat Indonesia merupakan rising midle power di wilayah Asia yang pertumbuhan ekonominya akan memberi dampak baik pada konsisi ekonomi dan stabilitas negara negara ASEAN lainnya. “Kami ingin melakukan tracking kondisi daya saing seluruh provinsi di Indonesia yang pada akhirnya dapat bermanfaat dalam perumusan strategi kewilayahan yang tepat” Ujar salah salah satu anggota Tim Peneliti.

Hasil survey persepsi daya saing selanjutnya akan digabungkan dengan data sekunder yang berasal beberapa lembaga ( Badan Pusat Statistik,  World Bank INDO-DAPOER Indonesia Database for Policy and Economic Research,Bank Indonesia Kementerian Kesehatan, dll). Secara keseluruhan penentuan daya saing provinsi yang dilakukan Tim Peneliti Asia Competitiveness Institute menggunakan 105 indikator yang terdiri dari 82 indikator berasal dari data sekuder dan 23 berasal dari data primer hasil survey persepsi daya saing dengan responden yang berasal dari berbagai kalangan seperti perwakilan dari unsur pemerintah daerah, akademisi serta pelaku usaha. 

Kegiatan Survey persepsi daya saing dari unsur pemerintah daerah dilakukan di Bappeda provinsi Banten (2/10) dengan responden berasal dari perwakilan bebrapa perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Banten seperti Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Dinas Penanaman Modal  dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Biro Bina Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Banten, Dinas Pariwisata. Turut hadir pula peserta yang berasal dari perwakilan bidang bidang serta fungsional tertentu di Bappeda Provinsi Banten.(oki/ika)


Share this Post