Antisipasi Ramadan dan Idul Fitri, Pemprov Banten Gerakkan Tanam Cabai dan Bawang

Sumber Gambar :

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus berupaya melakukan 6 langkah intervensi dalam rangka pengendalian inflasi, salah satunya gerakan menanam. Mengantisipasi lonjakan permintaan cabai dan bawang pada bulan Ramadan dan Idul Fitri 2023, Pemprov Banten gerakkan tanam cabai dan bawang untuk panen di awal Ramadan.

Usai Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia M Tito Karnavian secara virtual, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang. Selasa, (24/01/2023), Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dalam arahannya menekankan kepada para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera mensikapi bersama arahan Mendagri M Tito Karnavian.

“Segera kita lakukan pengendalian inflasi, penanganan stunting dan gizi buruk serta kemiskinan ekstrem,” ungkapnya. 

“Langkah-langkah yang kita lakukan secara fokus,” tegas Al Muktabar.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten M Agus Tauchid mengatakan salah satu yang akan dilakukan oleh pihaknya menggerakkan menanam cabe dan bawang pada bulan strategis, tujuannya untuk dapat dipanen di awal Ramadan dan idul Fitri.

"Yang pasti kita akan mengikuti arahan Presiden dan Mendagri dalam Rakor tadi,” ungkapnya.

"Kita akan memasuki bulan strategis di Maret dan April, itukan Ramadan dan Idul Fitri. Berarti ya kami sekarang adakan gerakan menanam cabe dan bawang," sambungnya.

Dijelaskan Agus, gerakan pola tanam panen cabe dan bawang merupakan salah satu hal yang menjadi prioritas Pemprov Banten saat ini.

Selanjutnya untuk panen padi, kata Agus Tauchid, di beberapa daerah Provinsi Banten telah mendekati masa panen. Bahkan terdapat daerah yang sudah memasuki masa panen.

"Kemarin juga kita melakukan kunjungan ke Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang yang saat ini sudah mulai memasuki masa panen," katanya.

Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan beberapa waktu lalu telah dilakukan panen raya di Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang. 

"Puncaknya akan terjadi di bulan Maret dan April. Untuk padi kita selain Kabupaten Pandeglang, ada juga dari Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Dirinya juga menuturkan hasil panen sejumlah komoditi di Provinsi Banten selalu cepat terdistribusi, baik antar Kabupaten/Kota bahkan lintas Provinsi.

"Intinya suplai lokal masih berjalan, dan kita juga mendapatkan suplai dari luar. Serta kita berusaha ketika Idul Fitri suplai pangan pokok ke pasar tersedia," tandasnya.

(sumber.Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol)


Share this Post